Bahaya ga sih Olie mesin + minyak goreng?


Kita semua tahu fungsi oli adalah untuk melumasi setiap bagian mesin. Entah itu pada mesin kendaraan roda dua ataupun pada kendaraan roda empat atau lebih. Nah Semua setuju bahwa oli mesin yang bagus adalah oli mesin yang bisa melumasi setiap bagian terkecil didalam mesin. Ke enceran atau kekentalan oli juga sudah di buat mengikuti kriteria dari mesin yang disebut dengan viskositas oli. Spesifikasi yang sudah dihitung oleh para insinyurnya itu dibuat untuk membuat mesin lebih awet, dan menjaga temperatur mesin juga.

Nah, saat ini kadang ada juga orang yang nyeleneh dengan menggunakan minyak goreng sebagai campuran oli mesin kendaraannya.

Bahaya ga sih Olie mesin + minyak goreng?

Fix menurut ibu dosen Cauthelia Nandya bahwa mencampur minyak goreng pada oli mesin diesel tidak dianjurkan,karena tidak seimbangnya viscositas,bahkan percobaan tersebut tidak bertahan dalam 10jam percobaan dengan berbagai metode dan minyak goreng yg berbeda2,10jam loh ya,
Menurut kitab almodifikatun karangan babah ahong,bahwa saat pertama kali dicampurkan minyak gireng kedalam oli dengan perbandingan 10 sampai 30% dr kapasitas oli,di awal pemkaian titik didih oli mampu ditahan sampai diatas 240c,tapi pada beberapa waktu selanjutnya titik didih nya akan berubah dan menjenuh dan mengeluh di 160c alias akan menjadi kerak dan berpotensi mengalami kerusakan mesin...karena rantai apaanya gitu memanjang kayak anuan dan indikasi migor nya menjadi jelantah,jika di lab hanya bertahan 10jam makan dimesin dengan load kerja yg tinggi mampu bertahan berapa jam?

Nah kalo sudah ada hasil labnya bisa kita buktikan bahwa, mencampur oli mesin dengan minyak goreng itu bisa berakiba fatal alias bahaya buat mesin kita.

Lah ngaco aja kali kalau hal yang sudah dibuat standar dan bagus oleh para ahli lalu dibuat aneh dan melanggar karena berpikiran secara logika lebih encer. kenapa ga lo pake air putih aja atuh tong.. begitu kata mbah ahong sih.

Jadi mulai sekarang jangan ikut aliran aneh daripada mesin lo ancur tong. Biarin aja ngikutin spesifikasi dari pabrikannya. Harus pake oli dengan spek A ya lo ikutin pake spek A, jangan lo rubah-rubah kecuali mesin lo udah dirubah jadi merek dongfeng atau jadi mesin jahit.

Komentar

  1. "Harus pake oli dengan spek A ya lo ikutin pake spek A" ironi sekali bila itu diposting di grup yang pakai oli tidak sesuai spesifikasi pabrikan. Oli diesel kok dipakai di mesin motor.

    soal 10 jam itu sebaiknya dijelaskan juga di percobaan tersebut awet mana fastron techno apa mesran super.

    BalasHapus

Posting Komentar